Cerita Pemilik Usaha Kerupuk Kemplang yang Mampu Dapatkan Omzet 5,7 juta per bulan

By Admin

nusakini.com--Siapa tidak tau kerupuk dan kemplang cemilan asal Lampung ini terus menduduki eksistensinya di dunia oleh-oleh dan konsumsi sehari-hari.

Noviyana, (46 th) merupakan member UMKM binaan Rumah Zakat yang menjalani bisnis kerupuk kemplang ini. Pada awal pendirian usahanya Noviyana hanya bisa menghasilkan Omzet 1,5 juta namun sejak bergabung menjadi member binaan Rumah Zakat pada Maret 2016 secara bertahap usahanya terus berkembang, hingga kini ia mendapatkan omzet 5,7 juta per bulan dan mampu mempekerjakan beberapa orang tetangganya. 

Menurut Wawan Prayogi, Fasilitator Rumah Zakat pemberdayaan yang dilakukan dengan pemberian modal usaha dan pendampingan usaha secara berkala berpengaruh besar terhadap kelangsungan perkembangan usaha, dimana dengan adanya pemantauan usaha dapat menjadi motivasi bagi para pengusaha untuk terus mengembangkan produknya dan tidak hanya itu para UMKM binaan Rumah Zakat juga mendapat Pelatihan atau Edukasi Wirausaha, seperti tehnik pemasaran offline dan online juga management keuangan sangat diperlukan untuk perkembangan usaha yang sedang dijalankan. 

“Alhamdulillah kenaikan omset terus naik dan kini usahanya sudah mencapai luar kota seperti Tanggerang dan sekitarnya,” ujar Wawan 

Noviyana pun bisa dikatakan sukses dalam mengembangkan bisnisnya karena atas kegigihan dirinya dan pendampingan yang dilakukan Rumah Zakat kini ia bisa berdaya dan memberdayakan orang lain melalui usahanya. 

“Terimakasih banyak atas bantuan dan bimbingannya oleh Rumah Zakat, Alhamdulillah kini usaha saya terus berkembang dan semoga bisa sampai kancah nasional, harapan saya dari produk tradisional yang bersaing dengan produk kelas nasional” ujar Noviyana. (rilis/rajendra)